Selasa, 08 November 2011

Aku Kapook.....!!!

Pam-pam-beibey pam-pam ma beybe... pam-pam beybe pam-pam ma beybe... itu lah sepenggal syair dari the changcuter yg kunyanyikan berulang-ulang diruang kamarku hanya untuk menghibur hati yang kesepiaan dan otak yang sedang bekerja . tidak terasa jarum jam telah menunjukkan pukul 1 dini hari. Rumah terasa lengang seperti aku sendiri yang hidup di alam ini.
 Namun tiba-tiba,
“Gubrak...!!!”

Suara itu memecahkan konsentrasiku ketika sedang asyik mendalami  ilmu Biokimia  yang besok hari akan diujikan dan menghentikan bait-bait syair yang berirama “ngebit” yang telah beberapa jam menemaniku memecahkan teka-teki rantai protein yan g tak kunjung terpecahkan walaupun dibantu oleh detektif kelas kakap seperti detektif Conan sekalipun.
Siapa sih? Ujar ku menggerutu, sambil berjalan keluar kamar kearah sumber suara.
 “Maa? ....
“Paa?....
 Siapa y?  Dik??.... Duh mana gelap lagi...
Setelah mata terbiasa dengan kegelapan lalu kuraba-raba dinding ruang tengah untuk menghidupkan  lampu, dengan rasa penasaran langsung ku hidupkan lampu tengah,kulihat kearah seluruh sudut ruang tengah namun tak menemukan hal yang ganjil, tiba-tiba terdengar suara  “ting...ting... tiing... “ mata ku langsung tertuju kearah dapur , suara itu terdengar semakin  nyaring “ting...ting..ting..ting... “ ,itukan seperti suara dentingan piring yang dipukul dengan sendok atau garpu, ujarku dalam hati.
 siapa sih malam-malam main gituan? Gerutu ku..
Pasti adik yang mau minta es krim tadi, diiiiiik? Teriak ku....
namun tak ada sepatah katapun yang terdengar, suara itu semakin lama semakin terdengar nyaring, seketika bulu romaku berdiri.. jantungku terasa berdebar kencang seperti atlet yang sedang lari sprint, kaki ku sulit dijalankan namun otak ku mulai berputar memunculkan seribu tanda tanya yang tak bisa ku jawab. Lalu terbersit ingatan yang muncul tiba-tiba bahwa mama,papa, dan adik tak ada dirumah ,mereka bertiga kerumah sepupu yang hajatan mungkin besok baru pulang,
Astaghfirullah...!! aku baru ingat... !! lalu siapa itu ?
Aah... paling Cuma kucing tetangga, tapi mungkin nggak si kucing bisa ambil piring di lemari?
Pro dan kontarapun bermunculan dibenak,, aku terpaku mendengar suara itu yang semakin lama semakin menjadi-jadi, keringat ku mulai bercucuran layaknya atlet sepak bola yang sedang main bola selama 30 menit tanpa henti. Tak sadar mulutku langsung komat-kamit seperti mbah dukun yang sedang membaca mantra-mantra namun bedanya aku membaca ayat-ayat Alquran bukan mantra-mantra, semua ayat-ayat yang turun dari langit dan mampir di otakku,ku keluarkan saat itu juga, betapa sulitnya mulutku untuk mengeluarkan kata-kata.
ya... ampun ... gimana nih..? aku hampir putus asa namun tak putus rasa penasaran ku, dengan rasa penasaran yang membabi buta, ku paksakan kaki ku bejalan kearah dapur, perlahan namun pasti terlihat ruang dapur yang gelap namun ada secerca cahaya disana,”sinar itu spertinya dari luar” hati ku berbicara, perlahan ku berlangkahkan kakiku kearah dapur dengan mengendap-endap seperti pencuri, tiba-tiba mataku terbelalak melihat sapu yang tergeletak dilantai, mendadak muncul ide untuk mengambil sapu itu sebagai senjata pelindung diri, secepat kilat kusambar sapu itu lalu ku kepegeng seerat-erat seperti lagu balonku ada lima. Setelah perjalanan yang begitu melelahkan hati dan pikiran seperti seorang musafir yang telah berhijrah dari satu negara kenegara lain, tibalah aku didepan pintu dapur namun suara dentingan itu tiba-tiba berhenti seolah tahu bahwa aku datang untuk menghampirinya, hatiku masih ragu untuk memasuki dapur itu. seketika mataku terbelalak tertuju kearah jendela kaca dapur yang tabirnya tidak ditutup.
Masya Allah... mama kok lupa nutup tabirnya...? ucapku lirih sambil menahan rasa takut didada.
Tanpa sadar kaki ku langsung beranjak dari tempatnya menuju tabir itu tak memperdulikan keadaan sekitar . Tiba-tiba sekelebat bayangan  dengan kecepatan tinggi melewati jendela itu dari arah luar jendela “ssttt...............”, aku terdiam nafasku bagaikan terhenti, keringat dingin bercucuran ingin rasanya ku berteriak namun bibirku kelu, seketika dari arah berlawanan “tek..tek..tek..” suara itu tak asing lagi suara itu seperti suara ibu yang sedang  mengiris sesuatu.
 Belum sempat ku menutup tabir jendela Tanpa aba-aba aku langsung menoleh kebelakang ,tiba-tiba aku melihat seorang wanita ia seperti ibu namun wajahnya tak nampak karna ia menghadap kearah yang berlawanan dengan ku.
“I...ibu....?”   kata-kataku terbata-bata, kakiku gemetar...
Namun tak ada sepatah katapun keluar dari bibirnya.
 “i...bu.? “ ku ulangi kata-kataku masih dengan rasa “was-was” dihati, sambil memegang sapu dg erat. Kemudian kulihat ia berjalan tanpa menoleh kearah ku, jantungku semakin berdegup kencang. Tiba-tiba lampu hidup... dan wanita itu berbalik kearahku dan ...
“ Aaaaaaaaa..........aaaaaaaarg....!!!!!!! ‘’ sambil memejamkan mata  aku berteriak sekuat-kuatnya tubuh ku gemetar.
”Dindaaa....??”  suara itu  tak asing, sayup-satup terdengar ditelingaku...
“Dindaaaa....?? nak bangun...
aku terperanjat dari alam bawah sadarku.
“kamu kenapa nak? Kau mandi keringat y?
“Alhamdullillah... cuma mimpi....,astaghfirullah... wajahnya nya rata ...  ngeriiii.....!!
“wajah siapa?? Pasti tadi malem tidurnya nggak baca doa Atau belum sholat isa udah ketiduran?
“lho... mama kapan pulang?? Jam berapa ini? Mama nggak bangunin aku y td?
“aaaaaarg....!!! aku kesiangan ... aku ujian ma... hari ini...
“astagfirullah... ini udah jam8, kamu nggak sholat subuh y din...?? kan udah mama bilang jangan menunda-nunda waktu sholat jd mimpi buruk dan kesiangan kayak gini kan..!! itu berarti setan telah mendekatimu anakku...”   omel ibuku.
“ iya ma... aku janji nggak kayak gitu lagi,, aku “kapok”....!!” sambil ganti baju.
“aku pergi ya ma....
“lho... nggak mandi lagi ???  
                                                                           By  Adinda ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar